PKBM, singkatan dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat, merupakan sebuah program belajar yang diadakan untuk membantu masyarakat yang ingin menuntut ilmu tetapi tidak memiliki akses ke fasilitas pendidikan formal seperti sekolah.
Peserta dipandu dalam mempelajari teknik memasak makanan dan minuman pembuka, utama hingga pencuci mulut. Tujuannya agar masyarakat bisa meningkatkan keterampilannya dalam mengolah makanan dan bisa membuka usaha makanan.
PKBM berkewajiban untuk mengembangkan tersebut sejalan dengan tujuan dan fungsi PKBM di dalam masyarakat.
Penyelenggara dan pengelola PKBM adalah salah satu atau beberapa warga masyarakat setempat yang bertanggung jawab atas kelancaran dan pengembangan PKBM serta bertanggung jawab untuk memelihara dan mengembangkannya.
Dimulai dengan eksplorasi mendalam mengenai sejarah dan perkembangan PKBM, buku ini mengungkap bagaimana lembaga ini telah menjadi katalis dalam menyediakan akses pendidikan kepada segmen masyarakat yang kurang terlayani. Dalam membahas fungsi dan peranannya, buku ini menekankan integrasi PKBM dalam sistem pendidikan nasional yang lebih luas, serta adaptasi model dan metode pembelajaran yang inovatif untuk memenuhi kebutuhan lokal yang spesifik. Selanjutnya, penjelasan tentang pengelolaan administrasi dan strategi pembiayaan memberikan wawasan tentang operasional PKBM sehari-hari. Kerjasama strategis dan kemitraan menjadi fokus untuk menunjukkan bagaimana PKBM dapat memperkuat jaringan pendukungnya. Evaluasi dan pemantauan kinerja dipaparkan untuk menjamin efektivitas program. Dengan menghadapi tantangan dan hambatan, buku ini juga memberikan strategi-strategi untuk pengembangan method pendidikan anak view usia dini, keaksaraan fungsional, taman bacaan, serta pemberdayaan perempuan, sembari menyediakan panduan sukses untuk membangun PKBM yang berkelanjutan dan efektif.
PKBM bertitik berlandaskan pada kebermaknaan dan kebermanfaatan method bagi warga belajar dengan menggali dan memanfaatkan potensi sumber daya manusia dan sumber daya alam yang ada di lingkungan masyarakat itu sendiri.
Melalui keunggulan-keunggulannya, PKBM mampu memberikan kesempatan yang setara bagi masyarakat dari berbagai latar belakang untuk meraih mimpi dan mengejar pengembangan diri.
Padahal, PKBM telah memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup mereka. Oleh karena itu, mari kita lebih memahami apa itu PKBM dan mari berperan aktif dalam mendukung perkembangannya.
PKBM juga memperhatikan aspek kebutuhan dan potensi personal setiap peserta didik serta memberikan pendampingan untuk membantu peserta didik dalam mencapai tujuan belajarnya.
Hal ini tidak dimungkinkan di sekolah konvensional yang memiliki jadwal tetap dan keterbatasan waktu belajar di luar jam sekolah.
Pembelajaran di software pendidikan dasar biasanya disesuaikan dengan kebutuhan dan jenjang pendidikan peserta, dengan menggunakan kurikulum yang tidak jauh berbeda dengan kurikulum sekolah official.
PKBM memberikan keleluasaan kepada peserta didik untuk memilih sistem belajar yang sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka. Sebagai jalur pendidikan berjenjang, PKBM memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk terus belajar di luar kurikulum official.
Namun, meskipun memiliki keunggulan yang signifikan, PKBM juga memiliki keterbatasan seperti terbatasnya materi dan kesulitan mendapatkan pengakuan official seperti ijazah sekolah konvensional.
Program ini ditujukan kepada masyarakat yang ingin belajar tentang teknologi dan penggunaannya. Pada application literasi electronic, peserta akan mempelajari dasar-dasar teknologi, mulai dari mengoperasikan laptop hingga memanfaatkan internet untuk keperluan sehari-hari.